Ya Allah
Apakah untuk mengingat-Mu Aku harus sakit dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu beribadah kepada-Mu
Aku harus jatuh meruntuh tiada berdaya dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu menggapai cinta-Mu Aku harus dinasehati beribu-ribu kali dulu
Ya Allah
Apakah untuk mengingat kematian
Aku harus sekarat di rumah sakit dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu mengharapkan kasih sayang-Mu Aku harus berbaring di ruang rumah sakit untuk beberapa lama dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu mendapat cinta kasih-Mu
Aku harus tertimpa musibah yang sedemikian dahsyat dulu
Ya Allah Apakah untuk mengharapkan ridho-Mu Aku harus menerima pahitnya rasa hati ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu meningkatkan kualitas ibadahku kepada-Mu
Aku harus diterpa dahsyatnya cobaan dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu beramal sholeh Aku harus harus dimarahi oleh orang tuaku dulu
Ya Allah
Apakah untuk larut dalam naungan kasih dari-Mu
Aku harus mendengarkan gigihnya perjuangan mereka dulu
Ya Allah Apakah untuk melangkah kaki ini ke rumah-Mu Aku harus selalu diajak oleh mereka
Ya Allah
Apakah untuk menimbulkan rasa cinta sejatiku hanya untuk-Mu
Aku harus melihat tangisan – tangisan mereka dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu menginginkan cahaya-Mu Aku harus merasakan sakit yang teramat perih di sekujur tubuhku dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu mengagungkan asma-Mu
Aku harus merasakan sakit yang teramat sangat menusuk hingga ke dalam jiwa ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk terus menancapkan keteguhan iman ini di dada Aku harus diceramahi berulang – ulang kali dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu menitikkan air mata kasih-Mu
Aku harus melihat saudaraku tertatih-tatih melawan derasnya arus kehidupan ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk terus berjuang dijalan-Mu Apakah orang lain harus terus berusaha keras meluluhkan jiwa yang keras kepala ini dulu
Ya Allah
Tancapkan di hati ini
Agar cinta-Mu, kasih-Mu, cahaya-Mu, ridho-Mu, naungan-Mu
Selalu menghiasi perjalanan hidupku ini
Sungguh ya Allah
Hati ini terkadang teramat lupa dengan kasih yang Engkau limpahkan
Sungguh ya Allah
Hati ini baru luluh jika engkau menimpakan cobaan kepada ku
Sungguh ya Allah Hati ini masih terpesona dengan hiruk pikuk dunia
Sungguh ya Allah
Hati ini masih segan meninggalkan segala sesuatu yang sebenarnya menghinakan
Sungguh ya Allah
Hati ini sulit untuk meninggalkan manisnya godaan dunia ini
Sungguh ya Allah
Hati ini seakan membatu jika ingin mengingat Engkau
Sungguh ya Allah
Langkah kaki ini terkadang berat tuk terus melangkah
Sungguh ya Allah
Keteguhan hati ini terkadang terus menerus naik-turun menggoyang cinta kasih sejati-ku
Iaitu cinta sejati yang seharus hanya ku peruntukkan untuk-Mu
Apakah untuk mengingat-Mu Aku harus sakit dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu beribadah kepada-Mu
Aku harus jatuh meruntuh tiada berdaya dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu menggapai cinta-Mu Aku harus dinasehati beribu-ribu kali dulu
Ya Allah
Apakah untuk mengingat kematian
Aku harus sekarat di rumah sakit dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu mengharapkan kasih sayang-Mu Aku harus berbaring di ruang rumah sakit untuk beberapa lama dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu mendapat cinta kasih-Mu
Aku harus tertimpa musibah yang sedemikian dahsyat dulu
Ya Allah Apakah untuk mengharapkan ridho-Mu Aku harus menerima pahitnya rasa hati ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu meningkatkan kualitas ibadahku kepada-Mu
Aku harus diterpa dahsyatnya cobaan dulu
Ya Allah Apakah untuk selalu beramal sholeh Aku harus harus dimarahi oleh orang tuaku dulu
Ya Allah
Apakah untuk larut dalam naungan kasih dari-Mu
Aku harus mendengarkan gigihnya perjuangan mereka dulu
Ya Allah Apakah untuk melangkah kaki ini ke rumah-Mu Aku harus selalu diajak oleh mereka
Ya Allah
Apakah untuk menimbulkan rasa cinta sejatiku hanya untuk-Mu
Aku harus melihat tangisan – tangisan mereka dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu menginginkan cahaya-Mu Aku harus merasakan sakit yang teramat perih di sekujur tubuhku dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu mengagungkan asma-Mu
Aku harus merasakan sakit yang teramat sangat menusuk hingga ke dalam jiwa ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk terus menancapkan keteguhan iman ini di dada Aku harus diceramahi berulang – ulang kali dulu
Ya Allah
Apakah untuk selalu menitikkan air mata kasih-Mu
Aku harus melihat saudaraku tertatih-tatih melawan derasnya arus kehidupan ini dulu
Ya Allah
Apakah untuk terus berjuang dijalan-Mu Apakah orang lain harus terus berusaha keras meluluhkan jiwa yang keras kepala ini dulu
Ya Allah
Tancapkan di hati ini
Agar cinta-Mu, kasih-Mu, cahaya-Mu, ridho-Mu, naungan-Mu
Selalu menghiasi perjalanan hidupku ini
Sungguh ya Allah
Hati ini terkadang teramat lupa dengan kasih yang Engkau limpahkan
Sungguh ya Allah
Hati ini baru luluh jika engkau menimpakan cobaan kepada ku
Sungguh ya Allah Hati ini masih terpesona dengan hiruk pikuk dunia
Sungguh ya Allah
Hati ini masih segan meninggalkan segala sesuatu yang sebenarnya menghinakan
Sungguh ya Allah
Hati ini sulit untuk meninggalkan manisnya godaan dunia ini
Sungguh ya Allah
Hati ini seakan membatu jika ingin mengingat Engkau
Sungguh ya Allah
Langkah kaki ini terkadang berat tuk terus melangkah
Sungguh ya Allah
Keteguhan hati ini terkadang terus menerus naik-turun menggoyang cinta kasih sejati-ku
Iaitu cinta sejati yang seharus hanya ku peruntukkan untuk-Mu
No comments:
Post a Comment